Boomingnya motor custom mendera seantero negara kita, membuat kita jadi ingin memodifikasi motor yang kita miliki jadi motor custom. Motor custom merupakan motor dari pabrikan yang telah dimodifikasi sesui dengan kemauan empunya biar nampak unik serta berkarakter. Sebabnya bermacam- macam alasannya seperti mulai dari supaya tidak pasaran, lebih cocok kemauan/ karakter kita, ikut- ikutan sahabat seklub motor, apalagi hingga buat menaikan gengsi pengendaranya.
Style aliran motor custom juga beragam dari yang minimalis sampai yang dimodif total. sebaliknya part yang lain bikinan sendiri, Kalian wajib faham style- style motor custom biar kala nanti kalian mau membuat modifikasi salah satu aliran custom kalian sudah mempunyai bayangan hendak membuat semacam apa supaya tidak bimbang dikala melaksanakan modifikasi. Buat itu dibawah ini kami sudah membagikan beberapa informasi style aliran motor custom supaya jadi rujukan serta unuk menaikkan pengetahuan dan jadi bahan inspirasi buat bahan modifikasi custom kalian.
Jenis – Jenis Style Aliran Motor Custom
1. Cafe Racer
Aliran Ini merupakan aliran custom yang banyak diketahui oleh masyarakat dalam dunia motor custom, mengadopsi style dari motor balap jaman dahulu yang unik. Karakteristik khasnya merupakan memakai stang jenis jepit nunduk, jok rata- single seater, tangki bahan bakar ramping memanjang supaya aman dijepit paha, hornet (buntut tawon) pada bagian belakangnya serta dapat mengenakan fairing. Cafe Racer ini sesungguhnya dimaksimalkan buat kecepatan, kesederhanaan dibandingkan kenyamanan berkendara. Dengan style berkendara yang sangat nunduk pastinya hendak kurang aman dipakai buat berkendara jarak jauh.
2. Brat Cafe
Pada intinya aliran Brat Cafe nyaris mirip dengan aliran Cafe Racer, cuma saja ada perbandingan di bagian jok belakang ialah hilangnya hornet (buntut tawon) serta ditukar dengan memakai jok datar yang memanjang semacam papan skateboard.
3. Bobber
Aliran ini timbul pada tahun 1920 an di Amerika, mulanya cuma buat motor Harley Davidson saja yang dimodifikasi dengan gaya Bobber tetapi saat ini telah umum digunakan buat bermacam merek jenis motor. Karakteristik khas nya merupakan dengan melepas fender depan, stang rendah, memperpendek bagian belakang (wheelbase), memakai ban donut (profil gendut) buat depan dan belakang serta melepas seluruh kelebihan asesoris, motor secara signifikan nampak lebih minimalis. Cut- down pula dicoba pada frame (rangka) yang terbuat lebih rigid dengan membuat pipa diagonal dari ujung atas komstir hingga ke poros roda belakang, setelah itu dudukan jok dipotong serta diganti dengan model single seater biar menciptakan ground clearence yang lebih rendah.
4. Bratstyle
Ini merupakan nama suatu bengkel modifikasi di Tokyo Jepang, empunya bernama Go Takamine. Motor yang ia buat menjadi sangat berkarakter sehingga tiap orang yang melihatnya hendak langsung tahu kalo motor ini tentu kreasi dari Bratstyle. Sekilas aliran ini mirip dengan bobber dimana filosofinya merupakan kesederhanaan, dengan memakai ban besar motif klasik di depan dan belakang, dan tangki chopper, serta stang semi hanger, dan juga rangka yang telah tidak lagi rigid alias memakai suspensi serta jok yang lebih panjang sehingga dapat buat boncengan.
5. Scrambler
Bila kalian suka riding di alam terbuka, berpetualang ke tempat yang keadaan jalannya kurang baik (off- road), scrambler ini dapat jadi salah satu aliran yang pantas buat kalian pertimbangkan. Pemakaian ban motif kotak (tahu), knalpot di samping body, dan ground clearence yang besar buat mempermudah manuver di seluruh medan sesuai dengan jiwa motor petualang.
6. Street Tracker
Tampilan motor ini seperti trail jadul semacam Honda XL, Yamaha DT, Suzuki TS serta sebagainya. Tracker merupakan campuran antara style motor trail enduro serta motor jalanan, sehingga motor ini bisa dipakai dual- purpose.
7. Flat Tracker
Aliran ini timbul dalam suatu seri balapan yang bernama Flat Track, nyaris mirip dengan street tracker namun memakai buntut meruncing serta tangki yang lebih kompak (kecil).
8. Chopper
Stang besar, jok rendah, fork panjang serta memakai rangka yang didesain spesial kemiringannya merupakan karakteristik khas motor Chopper. Tidak hanya itu terdapat pula karakteristik khas di bagian kaki- kaki, dimana diameter roda depan lebih besar dibandingkan dengan roda belakang serta pemakaian ban dengan lebar yang sangat kontras. Aliran yang satu ini banyak didominasi oleh motor Harley- Davidson, walaupun saat ini telah banyak motor Jepangan yang dimodifikasi bergaya chopper.
9. Jap Style
Kalo kalian pengen motor custom yang aman dipake setiap hari, seleksi saja Jap style. Tidak banyak bagian motor yang wajib dimodifikasi bila kalian memutuskan buat memilah aliran ini. Sebagian hal yang wajib dicoba merupakan memotong rangka bagian belakang buat dudukan spakbor serta stoplamp yang kecil, mengubah ban yang lebih besar serta lebar, membentuk tangki bensin yang lebih kecil (dapat pula beli jadi) sehingga nampak lebih simpel / sederhana dan membuat proporsi wheelbase yang lebih pendek dibandingkan dengan body.
10. Sinner and Socal
Aliran satu ini juga telah banyak mempunyai penggemar yang tersebar di Amerika Serikat. Pada dasarnya aliran ini merupakan pengembangan dari Chopper yang dimodifikasi stang nya jadi Z- bar/ U- bar/ T- bar yang tidak sangat lebar, ban kecil di kedua roda- nya sehingga jadi unik serta tidak semacam mayoritas chopper yang lain.
11. Moped
Moped merupakan akronim dari motor berpedal, di dirancang buat sediakan fasilitas transport simpel, murah namun saat ini sudah tumbuh di Indonesia sehingga penampakannya menyamai skuter serta motor bebek. Dibeberapa negeri kendaraan roda 3 serta roda 4 kecil kadang- kadang digolongkan pula selaku moped. Mayoritas moped dimodifikasi jadi cafe racer look, serta terbuat beda dengan pemakaian ban yang tidak sangat lebar biar kinerja mesin tidak berat dan aman buat dipakai manuver.
12. Street Cub
Didominasi oleh motor bebek tahun 70- 90an akhir dari pabrikan sayap mengepak, semacam Honda C Series, Astrea Grand, Astrea Prima serta Impressa. Karakteristik khas dari aliran ini nampak pada bagian buritan yang dibikin trondol (tidak memakai spakbor), dan pemakaian stang jenis flat bar ataupun semi hanger yang membuat motor nampak lebih sederhana. Steet cub kerapkali dikombinasikan dengan pemakaian ban donut yang mempunyai profil gendut buat tampilan motor menjad bantet.
Itulah diatas ulasan mengenai Jenis – Jenis Style Aliran Motor Custom Untuk Referensi yang harus kalian ketahui. Semoga ulasan diatas dapat bermanfaat dan dapat menjadi referensi untuk kalian semua yang sedang mencari referensi untuk style motor custom.